Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 09:30:17【Tempat Makan】067 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(949)
Artikel Terkait
- BGN: 10 bulan berjalan, MBG telah serap ratusan ribu tenaga kerja
- 131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat
- Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan
- Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG
- Populer, Prabowo komitmen sempurnakan MBG hingga AI jadi mapel wajib
- Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
- Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
- UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel
- Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG
- PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza
Resep Populer
Rekomendasi

Harga mahal, Bappenas: 40

SLB Negeri Kudus dapatkan menu makanan sesuai kebutuhan siswa difabel

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

Palestina desak penempatan pasukan internasional lindungi Gaza

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India

KPKP Jaktim gencarkan edukasi pedagang dan warga soal keamanan pangan

Wagub Gorontalo pastikan ketepatan waktu distribusi makanan MBG